tag:blogger.com,1999:blog-78458267649246855502024-03-04T20:37:09.296-08:00Ilmu Bela Diri KarateIlmu Bela Diri Karatehttp://www.blogger.com/profile/10487182679135195606noreply@blogger.comBlogger6125tag:blogger.com,1999:blog-7845826764924685550.post-44162994840865523002012-01-31T00:19:00.001-08:002012-01-31T00:19:24.881-08:00Jujutsu<b>Jujutsu</b> (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Jepang" title="Bahasa Jepang">bahasa Jepang</a>: 柔術, <i>jūjutsu</i>; juga <b>jujitsu</b>, <b>ju jutsu</b>, <b>ju jitsu</b>, atau <b>jiu jitsu</b>) adalah nama dari beberapa macam aliran beladiri dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jepang" title="Jepang">Jepang</a>. Tidaklah betul jika dikatakan bahwa Ju-Jitsu mengacu pada satu macam beladiri saja.<br />
Jujutsu pada dasarnya adalah bentuk-bentuk pembelaan diri yang bersifat defensif dan memanfaatkan "Yawara-gi" atau teknik-teknik yang bersifat fleksibel, dimana serangan dari lawan tidak dihadapi dengan kekuatan, melainkan dengan cara "menipu" lawan agar daya serangan tersebut dapat digunakan untuk mengalahkan dirinya sendiri. Dari seni beladiri Jujutsu ini, lahirlah beberapa seni beladiri lainnya yang mempunyai konsep defensif serupa, yaitu <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Aikido" title="Aikido">Aikido</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Judo" title="Judo">Judo</a>, keduanya juga berasal dari Jepang.<br />
Jujutsu terdiri atas bermacam-macam aliran (Ryuha), namun pada garis besarnya terbagi atas dua "gaya", yaitu tradisional dan modern. Gerakan dari kedua macam "gaya" Jujutsu ini adalah hampir sama, namun jurus-jurus Jujutsu modern sudah disesuaikan dengan situasi pembelaan diri di zaman modern, sedangkan jurus-jurus Jujutsu tradisional biasanya mencerminkan situasi pembelaan diri di saat aliran Jujutsu yang bersangkutan diciptakan. Sebagai contoh, Jujutsu yang diciptakan di zaman Sengoku Jidai (sebelum Shogun <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tokugawa&action=edit&redlink=1" title="Tokugawa (halaman belum tersedia)">Tokugawa</a> berkuasa) menekankan pada pertarungan di medan perang dengan memakai baju besi (disebut Yoroi Kumi Uchi), sedangkan yang diciptakan di zaman <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Edo" title="Edo">Edo</a> (sesudah Shogun Tokugawa berkuasa) menekankan pada beladiri dengan memakai pakaian sehari-hari (Suhada Jujutsu).<br />
Teknik-teknik Jujutsu pada garis besarnya terdiri atas atemi waza (menyerang bagian yang lemah dari tubuh lawan), kansetsu waza/gyakudori (mengunci persendian lawan) dan nage waza (menjatuhkan lawan). Setiap aliran Jujutsu memiliki caranya sendiri untuk melakukan teknik-teknik tersebut di atas. Teknik-teknik tersebut lahir dari metode pembelaan diri kaum <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Samurai" title="Samurai">Samurai</a> (prajurit perang zaman dahulu) di saat mereka kehilangan pedangnya, atau tidak ingin menggunakan pedangnya (misalnya karena tidak ingin melukai atau membunuh lawan).<br />
Aliran Jujutsu yang tertua di Jepang adalah <b>Takenouchi-ryu</b> yang didirikan tahun 1532 oleh Pangeran <b>Takenouchi Hisamori</b>. Aliran-aliran lain yang terkenal antara lain adalah <b>Shindo Yoshin-ryu</b> yang didirikan oleh M<b>atsuoka Katsunosuke</b> pada tahun 1864, <b>Daito-ryu</b> yang didirikan oleh <b>Takeda Sokaku</b> pada tahun 1892, <b>Hakko-ryu</b> yang didirikan <b>Okuyama Ryuho</b> pada tahun 1942, dan banyak aliran lainnya.Ilmu Bela Diri Karatehttp://www.blogger.com/profile/10487182679135195606noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7845826764924685550.post-70967817731440536032012-01-31T00:17:00.000-08:002012-01-31T00:17:53.033-08:00JudoJigoro Kano menambahkan gayanya sendiri pada banyak cabang jujutsu yang ia pelajari pada masa itu (termasuk <i>Tenjinshiyo</i> dan <i>Kito</i>). Pada tahun 1882 ia mendirikan sebuah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Dojo" title="Dojo">dojo</a> di Tokyo yang ia sebut <i>Kodokan Judo</i>. Dojo pertama ini didirikan di kuil <i>Eisho ji</i>, dengan jumlah murid sembilan orang.<br />
Tujuan utama jujutsu adalah penguasaan teknik menyerang dan bertahan. Kano mengadaptasi tujuan ini, tapi lebih mengutamakan sistem pengajaran dan pembelajaran. Ia mengembangkan tiga target spesifik untuk judo: latihan fisik, pengembangan mental / roh, dan kompetisi di pertandingan-pertandingan.<b>Judo</b> (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Jepang" title="Bahasa Jepang">bahasa Jepang</a>: 柔道 ) adalah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Seni_bela_diri" title="Seni bela diri">seni bela diri</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Olahraga" title="Olahraga">olahraga</a>, dan <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Filosofi" title="Filosofi">filosofi</a> yang berakar dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jepang" title="Jepang">Jepang</a>. Judo dikembangkan dari seni bela diri kuno Jepang yang disebut <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jujutsu" title="Jujutsu">Jujutsu</a>. Jujutsu yang merupakan seni bertahan dan menyerang menggunakan tangan kosong maupun senjata pendek, dikembangkan menjadi Judo oleh <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kano_Jigoro&action=edit&redlink=1" title="Kano Jigoro (halaman belum tersedia)">Kano Jigoro</a> (嘉納治五郎) pada <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1882" title="1882">1882</a>. Olahraga ini menjadi model dari seni bela diri Jepang, <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gendai_budo" title="Gendai budo">gendai budo</a>, dikembangkan dari sekolah (<i>koryu</i>) tua. Pemain judo disebut <i>judoka</i> atau pejudo. Judo sekarang merupakan sebuah cabang bela diri yang populer, bahkan telah menjadi cabang olahraga resmi.Ilmu Bela Diri Karatehttp://www.blogger.com/profile/10487182679135195606noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7845826764924685550.post-2230321363800682562012-01-31T00:14:00.001-08:002012-01-31T00:14:20.083-08:00Kungfu<b>Kung fu</b> atau <b>gongfu</b> (功夫, <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pinyin" title="Pinyin">Pinyin</a>: gōngfu) adalah ilmu bela diri yang berasal dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tiongkok" title="Tiongkok">Tiongkok</a>. Akan tetapi, arti kata <i>Kung fu</i> sebenarnya memiliki makna yang jauh lebih luas, yakni <i>sesuatu yang diperoleh dalam jangka waktu yang lama dan dengan ketekunan yang tinggi</i>. Dengan demikian, seorang ahli masak yang hebat pun dapat dikatakan memiliki Kung fu yang tinggi.<br />
Selain kata <i>Kung fu</i>, istilah <i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Wushu" title="Wushu">Wushu</a></i> dan <i>Kundao atau <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kuntao" title="Kuntao">Kuntao</a></i> juga sering dipakai untuk menyebut ilmu bela diri dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tiongkok" title="Tiongkok">Tiongkok</a> tersebut. Ilmu Kung fu yang sudah menyebar ke <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Asia_Tenggara" title="Asia Tenggara">Asia Tenggara</a> (terutama <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia" title="Indonesia">Indonesia</a>) pada masa lalu disebut <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kuntao" title="Kuntao">Kuntao</a>, demikian menurut <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Donn_Draeger&action=edit&redlink=1" title="Donn Draeger (halaman belum tersedia)">Donn Draeger</a> dalam bukunya yang berjudul <i>Weapons and Fighting Arts of Indonesia</i>. Akan tetapi istilah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kuntao" title="Kuntao">Kuntao</a> tersebut sudah sangat jarang dipergunakan pada masa sekarang ini.Ilmu Bela Diri Karatehttp://www.blogger.com/profile/10487182679135195606noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7845826764924685550.post-21490133047047071632012-01-31T00:10:00.000-08:002012-01-31T00:10:38.688-08:00Taekwondo<b>Taekwondo</b> (juga dieja <b>Tae Kwon Do</b>, <b>Taekwon-Do</b>) adalah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Olahraga" title="Olahraga">olahraga</a> <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bela_diri" title="Bela diri">bela diri</a> asal <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Korea" title="Korea">Korea</a> yang juga populer di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia" title="Indonesia">Indonesia</a>, olah raga ini juga merupakan olahraga nasional Korea. Ini adalah seni bela diri yang paling banyak dimainkan di dunia<sup class="noprint Inline-Template"><span style="white-space: nowrap;" title="Kalimat yang diikuti tag ini membutuhkan rujukan.">[<i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisan" title="Wikipedia:Kutip sumber tulisan">rujukan?</a></i>]</span></sup> dan juga dipertandingkan di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Olimpiade" title="Olimpiade">Olimpiade</a>. Taekwondo di Indonesia semakin populer sejak dipromosikan secara besar-besaran oleh Saseong Nim Daxon Joetandi (Dan VII Kukkiwon), seorang bankir profesional yang terkenal sebagai pemegang sabuk hitam termuda di Indonesia sejak berumur 7 tahun.<br />
Dalam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Korea" title="Bahasa Korea">bahasa Korea</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hanja" title="Hanja">hanja</a> untuk <i>Tae</i> berarti "menendang atau menghancurkan dengan kaki"; <i>Kwon</i> berarti "tinju"; dan <i><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Do&action=edit&redlink=1" title="Do (halaman belum tersedia)">Do</a></i> berarti "jalan" atau "seni". Jadi, <i>Taekwondo</i> dapat diterjemahkan dengan bebas sebagai "seni tangan dan kaki" atau "jalan" atau "cara kaki dan kepalan". Popularitas taekwondo telah menyebabkan seni ini berkembang dalam berbagai bentuk. Seperti banyak seni bela diri lainnya, taekwondo adalah gabungan dari teknik perkelahian, bela diri, olahraga, olah tubuh, hiburan, dan filsafat.<br />
Meskipun ada banyak perbedaan doktriner dan teknik di antara berbagai organisasi taekwondo, seni ini pada umumnya menekankan tendangan yang dilakukan dari suatu sikap bergerak, dengan menggunakan daya jangkau dan kekuatan kaki yang lebih besar untuk melumpuhlan lawan dari kejauhan. Dalam suatu pertandingan, tendangan berputar, 45 derajat, depan, kapak dan samping adalah yang paling banyak dipergunakan; tendangan yang dilakukan mencakup tendangan melompat, berputar, <i>skip</i> dan menjatuhkan, seringkali dalam bentuk kombinasi beberapa tendangan. Latihan taekwondo juga mencakup suatu sistem yang menyeluruh dari pukulan dan pertahanan dengan tangan, tetapi pada umumnya tidak menekankan <i>grappling</i> (pergulatan).<br />
<h3><span class="mw-headline" id="Pukulan">Pukulan</span></h3><ul><li>Yeop Jireugi = Pukulan Samping</li>
<li>Chi Jireugi = Pukulan Dari Bawah Keatas</li>
<li>Dolryeo Jireugi = Pukulan Mengait</li>
<li>Pyojeok Jireugi = Pukulan dengan Sasaran</li>
<li>Momtong Jireugi = Pukulan Mengarah ke Tengah (Pukulan Mengarah ke Ulu Hati)</li>
<li>Are Jireugi = Pukulan ke bawah</li>
<li>Oreon Jireugi = Pukulan Dengan Tangan Kanan Yang Dilakukan Sambil Menendang (ap chagi)</li>
<li>Eolgol Jireugi = Pukulan ke Atas (Pukulan Mengarah ke Kepala)</li>
<li>Hengek = Menunduk</li>
<li>Ap Joonbi = Siap</li>
<li>Tumbuh Jireugi = Tumbuh Noh</li>
</ul><h3><span class="editsection">[<a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Taekwondo&action=edit&section=6" title="Sunting bagian: Tendangan">sunting</a>]</span> <span class="mw-headline" id="Tendangan">Tendangan</span></h3><ul><li>Ap Chagi = Tendangan depan ke arah perut menggunakan kaki depan</li>
<li>Dollyo Chagi = Tendangan dari arah samping</li>
<li>Yeop Chagi = Tendangan samping menggunakan pisau kaki</li>
<li>Dwi Chagi = Tendangan belakang</li>
<li>Twieo Dwi Chagi = Tendangan belakang yang dilakukan sambil melompat</li>
<li>Twieo Yeop Chagi = Tendangan samping yang dilakukan sambil melompat</li>
<li>Goley/nare chagi = Tendangan ganda</li>
<li>Sip Chagi An Chagi = Tendangan yang dilakukan sambil melompat dan tangkisan aremaki</li>
<li>Penriyti Chagi = Tendangan keliling.</li>
<li>Dwi Hurigi = Tendangan berputar melalui belakang.</li>
<li>Del'o chigi = Tendangan mencangkul ke arah kepala menggunakan tumit</li>
</ul><h3><span class="editsection">[<a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Taekwondo&action=edit&section=7" title="Sunting bagian: Tangkisan">sunting</a>]</span> <span class="mw-headline" id="Tangkisan">Tangkisan</span></h3><ul><li>Aremagi = Tangkisan ke arah bawah untuk menangkis tendangan</li>
<li>Eolgol Ceceumaki = Tangkisan ke arah kepala</li>
<li>Bakat Momtong Bakat Magi = Tangkisan dari arah dalam menggunakan bagian dalam lengan bawah.</li>
<li>Bakat Momtong An Magi = Tangkisan dari arah dalam menggunakan bagian luar lengan bawah.</li>
<li>An Magi = tangkisan dari arah luar.</li>
<li>Bina Magi an magi = tangkisan yang dimulai dari lengan bawah dan saat masuk ke dalam harus melalui lengan atas.</li>
<li>An palmok montong bakat magi = tangkisan ke arah lengan bawah</li>
</ul>Momtong An Makki (tangkisan ke tengah dari luar ke dalam) Momtong Bakkat Makki (tangkisan ke tengah dari dalam ke luar) Sonnal Momtong Makki (tangkisan ke tengah dengan pisau tangan) Batang Son Momtong An Makki (tangkisan ke tengah dari luar dengan bantalan telapak tangan) Kawi Makki (tangkisan menggunting) Sonnal Bitureo Makki (tangkisan melintir dengan satu pisau tangan) Hecho Makki (tangkisan ganda ke luar) Eotgoreo Arae Makki (tangkisan silang ke arah bawah) Wesanteul Makki (tangkisan ganda memotong arah bawah dan ke luar.Ilmu Bela Diri Karatehttp://www.blogger.com/profile/10487182679135195606noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7845826764924685550.post-34587176798195655372011-11-29T18:09:00.000-08:002011-11-29T18:09:24.861-08:00<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWs5AMOdl2HiNHDWQCU1Wso1Vf-lS2d-u-ML6tC_0IgeDFSfVHBU-5thjdFBCDrZvkPmjlYHUoFcUrHQVvDhEBTNO7XydERHpt-vFY0bjdLUWAnRaU8Vhn_wE4IrEpUyRZN4Ut3lBsg5w/s1600/images.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWs5AMOdl2HiNHDWQCU1Wso1Vf-lS2d-u-ML6tC_0IgeDFSfVHBU-5thjdFBCDrZvkPmjlYHUoFcUrHQVvDhEBTNO7XydERHpt-vFY0bjdLUWAnRaU8Vhn_wE4IrEpUyRZN4Ut3lBsg5w/s1600/images.jpeg" /></a></div>WELCOME TO KARATE WORLDIlmu Bela Diri Karatehttp://www.blogger.com/profile/10487182679135195606noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7845826764924685550.post-33310478752530351412011-11-22T18:20:00.000-08:002011-11-22T18:20:27.493-08:00<title></title> <style type="text/css">
<!--
@page { margin: 0.79in }
TD P { margin-bottom: 0in }
P { margin-bottom: 0.08in }
H2 { margin-bottom: 0.08in }
H2.ctl { font-family: "Lohit Hindi" }
H3 { margin-bottom: 0.08in }
H3.ctl { font-family: "Lohit Hindi" }
A:link { so-language: zxx }
-->
</style> <title></title> <style type="text/css">
<!--
@page { margin: 0.79in }
TD P { margin-bottom: 0in }
P { margin-bottom: 0.08in }
H2 { margin-bottom: 0.08in }
H2.ctl { font-family: "Lohit Hindi" }
H3 { margin-bottom: 0.08in }
H3.ctl { font-family: "Lohit Hindi" }
A:link { so-language: zxx }
-->
</style> <br />
<div align="CENTER" style="margin-bottom: 0in;"><span style="color: black;"><span style="font-family: Century Schoolbook L,serif;"><span style="font-size: x-large;"><b><span style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(255, 255, 255);">KARATE-DO</span></b></span></span></span></div><div align="CENTER" style="margin-bottom: 0in;"></div><div align="CENTER" style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><table cellpadding="2" cellspacing="0" style="width: 665px;"><col width="132"></col> <col width="525"></col> <tbody>
<tr> <td style="border: medium none; padding: 0in;" width="132"> <b>Nama lain</b><br />
</td> <td style="border: medium none; padding: 0in;" width="525"> <i>Karate-dō</i> (<span style="font-family: Arial;">空手道</span>)<br />
</td> </tr>
<tr> <td style="border: medium none; padding: 0in;" width="132"> <b>Fokus</b><br />
</td> <td style="border: medium none; padding: 0in;" width="525"> <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Strike_%28attack%29&action=edit&redlink=1">Striking</a><br />
</td> </tr>
<tr> <td style="border: medium none; padding: 0in;" width="132"> <b>Tingkat kekerasan</b><br />
</td> <td style="border: medium none; padding: 0in;" width="525"> Kontak penuh<br />
</td> </tr>
<tr> <td style="border: medium none; padding: 0in;" width="132"> <b>Negara asal</b><br />
</td> <td style="border: medium none; padding: 0in;" width="525"> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jepang"><span style="color: navy;"><img align="BOTTOM" border="1" height="15" name="graphics1" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/9/9e/Flag_of_Japan.svg/22px-Flag_of_Japan.svg.png" width="22" /></span></a><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Japan">Japan</a> (<a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ryukyu_Islands&action=edit&redlink=1">Ryukyu Islands</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Seni_bela_diri_Cina&action=edit&redlink=1">Seni bela diri Cina</a> <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kenp%C5%8D&action=edit&redlink=1">kenpō</a> dan kemudian dikembangkan di Jepang)<br />
</td> </tr>
<tr> <td style="border: medium none; padding: 0in;" width="132"> <b>Pencipta</b><br />
</td> <td style="border: medium none; padding: 0in;" width="525"> <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanga_Sakukawa&action=edit&redlink=1">Sakukawa Kanga</a>; <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sokon_Matsumura&action=edit&redlink=1">Matsumura Sokon</a>; <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Anko_Itosu&action=edit&redlink=1">Itosu Anko</a>; <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gichin_Funakoshi">Gichin Funakoshi</a><br />
</td> </tr>
<tr> <td style="border: medium none; padding: 0in;" width="132"> <b>Seni pendahulu</b><br />
</td> <td style="border: medium none; padding: 0in;" width="525"> <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Seni_bela_diri_China&action=edit&redlink=1">Seni bela diri China</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Seni_bela_diri">Seni bela diri</a> asli dari <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ryukyu_Islands&action=edit&redlink=1">Ryukyu Islands</a> (<a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Naha-te&action=edit&redlink=1">Naha-te</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Shuri-te&action=edit&redlink=1">Shuri-te</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tomari-te&action=edit&redlink=1">Tomari-te</a>)<br />
</td> </tr>
<tr> <td style="border: medium none; padding: 0in;" width="132"> <b>Olahraga Olimpiade</b><br />
</td> <td style="border: medium none; padding: 0in;" width="525"> Tidak<br />
</td> </tr>
</tbody></table><strong><b>Karate</b></strong> (<span style="font-family: Arial;">空 手 道</span>) adalah seni <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bela_diri">bela diri</a> yang berasal dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jepang">Jepang</a>. Seni bela diri karate dibawa masuk ke Jepang lewat <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Okinawa">Okinawa</a>. Seni bela diri ini pertama kali disebut "Tote” yang berarti seperti “Tangan China”. Waktu karate masuk ke Jepang, nasionalisme Jepang pada saat itu sedang tinggi-tingginya, sehingga Sensei Gichin Funakoshi mengubah kanji Okinawa (Tote: Tangan China) dalam kanji Jepang menjadi ‘karate’ (Tangan Kosong) agar lebih mudah diterima oleh masyarakat Jepang. Karate terdiri dari atas dua kanji. Yang pertama adalah ‘Kara’<span style="font-family: Arial;"> 空 </span>dan berarti ‘kosong’. Dan yang kedua, ‘te’<span style="font-family: Arial;"> 手</span>, berarti ‘tangan'. Yang dua kanji bersama artinya “tangan kosong”<span style="font-family: Arial;"> 空手 </span>(<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pinyin">pinyin</a>: <i>kongshou</i>).<br />
Menurut <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Zen-Nippon_Karatedo_Renmei&action=edit&redlink=1">Zen-Nippon Karatedo Renmei</a>/<a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Japan_Karatedo_Federation&action=edit&redlink=1">Japan Karatedo Federation</a> (JKF) dan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=World_Karatedo_Federation&action=edit&redlink=1">World Karatedo Federation</a> (WKF), yang dianggap sebagai gaya karate yang utama yaitu:<br />
<ol><li><div style="margin-bottom: 0in;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Shotokan">Shotokan</a> </div></li>
<li><div style="margin-bottom: 0in;"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Goju-Ryu&action=edit&redlink=1">Goju-Ryu</a> </div></li>
<li><div style="margin-bottom: 0in;"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Shito-Ryu&action=edit&redlink=1">Shito-Ryu</a> </div></li>
<li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Wado-Ryu">Wado-Ryu</a> <br />
</li>
</ol>Keempat aliran tersebut diakui sebagai gaya Karate yang utama karena turut serta dalam pembentukan JKF dan WKF.<br />
Namun gaya karate yang terkemuka di dunia bukan hanya empat gaya di atas itu saja. Beberapa aliran besar seperti <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kyokushin"><b>Kyokushin</b></a> , <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Shorin-ryu&action=edit&redlink=1"><b>Shorin-ryu</b></a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Uechi-ryu&action=edit&redlink=1"><b>Uechi-ryu</b></a> tersebar luas ke berbagai negara di dunia dan dikenal sebagai aliran Karate yang termasyhur, walaupun tidak termasuk dalam "4 besar WKF".<br />
Di negara Jepang, organisasi yang mewadahi olahraga Karate seluruh Jepang adalah JKF. Adapun organisasi yang mewadahi Karate seluruh dunia adalah WKF (dulu dikenal dengan nama WUKO - <i>World Union of Karatedo Organizations</i>). Ada pula ITKF (<i>International Traditional Karate Federation</i>) yang mewadahi karate tradisional. Adapun fungsi dari JKF dan WKF adalah terutama untuk meneguhkan Karate yang bersifat "tanpa kontak langsung", berbeda dengan aliran Kyokushin atau Daidojuku yang "kontak langsung".<br />
Latihan dasar karate terbagi tiga seperti berikut:<br />
<ol><li><div style="margin-bottom: 0in;"><i>Kihon</i>, yaitu latihan teknik-teknik dasar karate seperti teknik memukul, menendang dan menangkis. </div></li>
<li><div style="margin-bottom: 0in;"><i>Kata</i>, yaitu latihan jurus atau bunga karate. </div></li>
<li><i>Kumite</i>, yaitu latihan tanding atau sparring. <br />
</li>
</ol>Pada zaman sekarang karate juga dapat dibagi menjadi aliran tradisional dan aliran <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Olah_raga">olah raga</a>. Aliran tradisional lebih menekankan aspek bela diri dan teknik tempur sementara aliran olah raga lebih menumpukan teknik-teknik untuk pertandingan olah raga.<br />
<a href="" name="toc"></a> <table cellpadding="2" cellspacing="0" style="width: 108px;"><col width="104"></col> <tbody>
<tr> <td style="border: medium none; padding: 0in;" width="104"> <div dir="LTR" id="toctitle"> <h2 class="western"><br />
</h2></div><br />
<br />
</td> </tr>
</tbody></table><h2 class="western"><a href="" name="Teknik_Karate"></a>Teknik Karate</h2>Teknik Karate terbagi menjadi tiga bagian utama : <i>Kihon</i> (teknik dasar), <i>Kata</i>(jurus) dan <i>Kumite</i> (pertarungan). Murid tingkat lanjut juga diajarkan untuk menggunakan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Senjata">senjata</a> seperti <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tongkat&action=edit&redlink=1">tongkat</a> (bo) dan <i>ruyung</i> (nunchaku).<br />
<h3 class="western">Karate Kihon</h3><i>Kihon</i> (<span style="font-family: Arial;">基本</span>:<span style="font-family: Arial;">きほん</span>, <i>Kihon</i>?) secara harfiah berarti dasar atau fondasi. Praktisi Karate harus menguasai Kihon dengan baik sebelum mempelajari <i>Kata</i> dan <i>Kumite</i>.<br />
Pelatihan <i>Kihon</i> dimulai dari mempelajari pukulan dan tendangan (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sabuk">sabuk</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Putih">putih</a>) dan bantingan (sabuk <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Coklat">coklat</a>). Pada tahap <i>dan</i> atau Sabuk Hitam, siswa dianggap sudah menguasai seluruh <i>kihon</i> dengan baik.<br />
<h3 class="western"><br />
<br />
</h3><i>Kata</i> (<span style="font-family: Arial;">型</span>:<span style="font-family: Arial;">かた</span>) secara harfiah berarti bentuk atau pola. <i>Kata</i> dalam karate tidak hanya merupakan latihan fisik atau <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Aerobik">aerobik</a> biasa. Tapi juga mengandung pelajaran tentang prinsip bertarung. Setiap <i>Kata</i> memiliki ritme gerakan dan pernapasan yang berbeda.<br />
Dalam <i>Kata</i> ada yang dinamakan <i>Bunkai</i>. <i>Bunkai</i> adalah aplikasi yang dapat digunakan dari gerakan-gerakan dasar <i>Kata</i>.<br />
Setiap aliran memiliki perbedaan gerak dan nama yang berbeda untuk tiap <i>Kata</i>. Sebagai contoh : <i>Kata Tekki</i> di aliran <i>Shotokan</i> dikenal dengan nama <i>Naihanchi</i> di aliran <i>Shito Ryu</i>. Sebagai akibatnya <i>Bunkai</i> (aplikasi kata) tiap aliran juga berbeda.<br />
<h3 class="western"><a href="" name="Kumite"></a> Kumite</h3><i>Kumite</i> (<span style="font-family: Arial;">組手</span>:<span style="font-family: Arial;">くみて</span>) secara harfiah berarti "pertemuan tangan". <i>Kumite</i> dilakukan oleh murid-murid tingkat lanjut (sabuk biru atau lebih). Tetapi sekarang, ada <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Dojo"><i>dojo</i></a> yang mengajarkan <i>kumite</i> pada murid tingkat pemula (sabuk kuning). Sebelum melakukan <i>kumite</i> bebas (<i>jiyu Kumite</i>) praktisi mempelajari <i>kumite</i> yang diatur (<i>go hon kumite</i>) atau (<i>yakusoku kumite</i>). Untuk kumite aliran olahraga, lebih dikenal dengan <i>Kumite Shiai</i> atau <i>Kumite</i> Pertandingan.<br />
Untuk aliran <i>Shotokan</i> di Jepang, <i>kumite</i> hanya dilakukan oleh siswa yang sudah mencapai tingkat <i>dan</i> (sabuk hitam). Praktisi diharuskan untuk dapat menjaga pukulannya supaya tidak mencederai kawan bertanding.<br />
Untuk aliran "kontak langsung" seperti <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kyokushin"><i>Kyokushin</i></a>, praktisi Karate sudah dibiasakan untuk melakukan <i>kumite</i> sejak sabuk biru strip. Praktisi <i>Kyokushin</i> diperkenankan untuk melancarkan tendangan dan pukulan sekuat tenaganya ke arah lawan bertanding.<br />
Untuk aliran kombinasi seperti <i>Wado-ryu</i>, yang tekniknya terdiri atas kombinasi Karate dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jujutsu">Jujutsu</a>, maka <i>Kumite</i> dibagi menjadi dua macam, yaitu <i>Kumite</i> untuk persiapan <b>Shiai</b>, yang dilatih hanya teknik-teknik yang diperbolehkan dalam pertandingan, dan <b>Goshinjutsu Kumite</b> atau Kumite untuk beladiri, semua teknik dipergunakan, termasuk jurus-jurus Jujutsu seperti bantingan, kuncian, dan menyerang titik vital.<br />
<h2 class="western"><a href="" name="Pertandingan_Karate"></a>Pertandingan Karate</h2>Pertandingan karate dibagi atas dua jenis yaitu :<br />
<ol><li><div style="margin-bottom: 0in;"><i>Kumite</i> (perkelahian) putera dan puteri </div></li>
<li><i>Kata</i> (jurus) putera dan puteri <br />
</li>
</ol><h3 class="western"><a href="" name="Kumite_2"></a>Kumite</h3><i>Kumite</i> dibagi atas kumite perorangan dengan pembagian kelas berdasarkan berat badan dan kumite beregu tanpa pembagian kelas berat badan (khusus untuk putera). Sistem pertandingan yang dipakai adalah <i>reperchance</i> (WUKO) atau babak kesempatan kembali kepada atlet yang pernah dikalahkan oleh sang juara. Pertandingan dilakukan dalam satu babak (2-3 menit bersih) dan 1 babak perpanjangan kalau terjadi seri, kecuali dalam pertandingan beregu tidak ada waktu perpanjangan. Dan jika masih pada babak perpanjangan masih mengalami nilai seri, maka akan diadakan pemilihan karateka yang paling ofensif dan agresif sebagai pemenang.<br />
<h3 class="western"><a href="" name="Kata_2"></a> Kata</h3>Pada pertandingan kata yang diperagakan adalah keindahan gerak dari jurus, baik untuk putera maupun puteri. Sesuai dengan <i>Kata</i> pilihan atau <i>Kata</i> wajib dalam peraturan pertandingan.<br />
Para peserta harus memperagakan <i>Kata</i> wajib. Bila lulus, peserta akan mengikuti babak selanjutnya dan dapat memperagakan <i>Kata</i> pilihan.<br />
Pertandingan dibagi menjadi dua jenis: <i>Kata</i> perorangan dan <i>Kata</i> beregu. <i>Kata</i> beregu dilakukan oleh 3 orang. Setelah melakukan peragaan <i>Kata</i> , para peserta diharuskan memperagakan aplikasi dari <i>Kata</i> (<i>bunkai</i>). <i>Kata</i> beregu dinilai lebih prestisius karena lebih indah dan lebih susah untuk dilatih.<br />
Menurut standar JKF dan WKF, yang diakui sebagai <i>Kata</i> Wajib adalah hanya 8 <i>Kata</i> yang berasal dari perguruan 4 Besar JKF, yaitu Shotokan, Wado-ryu, Goju-ryu and Shito-ryu, dengan perincian sebagai berikut:<br />
<ul><li><div style="margin-bottom: 0in;">Shotokan : Kankudai dan Jion. </div></li>
<li><div style="margin-bottom: 0in;">Wado-ryu : Seishan dan Chinto. </div></li>
<li><div style="margin-bottom: 0in;">Goju-ryu : Saifa dan Seipai. </div></li>
<li>Shito-ryu: Seienchin dan Bassaidai. <br />
</li>
</ul>Karateka dari aliran selain 4 besar tidak dilarang untuk ikut pertandingan Kata JKF dan WKF, hanya saja mereka harus memainkan <i>Kata</i> sebagaimana dimainkan oleh perguruan 4 besar di atas.<br />
<h3 class="western"><a href="" name="Luas_lapangan"></a> Luas lapangan</h3><ul><li><div style="margin-bottom: 0in;">Lantai seluas 8 x 8 meter, beralas papan atau matras di atas panggung dengan ketinggian 1 meter dan ditambah daerah pengaman berukuran 2 meter pada tiap sisi.</div></li>
<li>Arena pertandingan harus rata dan terhindar dari kemungkinan menimbulkan bahaya. <br />
</li>
</ul>Pada Kumite Shiai yang biasa digunakan oleh FORKI yang mengacu peraturan dari WKF, idealnya adalah menggunakan matras dengan lebar 10 x 10 meter. Matras tersebut dibagi kedalam tiga warna yaitu putih, merah dan biru. Matras yang paling luar adalah batas <i>jogai</i> dimana karate-ka yang sedang bertanding tidak boleh menyentuh batas tersebut atau akan dikenakan pelanggaran. Batas yang kedua lebih dalam dari batas jogai adalah batas peringatan, sehingga karate-ka yang sedang bertanding dapat memprediksi ruang arena dia bertanding. Sisa ruang lingkup matras yang paling dalam dan paling banyak dengan warna putih adalah arena bertanding efektif.<br />
<h2 class="western"><a href="" name="Peralatan_dalam_pertandingan_karate"></a> Peralatan dalam pertandingan karate</h2>Peralatan yang diperlukan dalam pertandingan karate<br />
<ol><li><div style="margin-bottom: 0in;">Pakaian karate (<i>karategi</i>) untuk kontestan </div></li>
<li><div style="margin-bottom: 0in;">Pelindung tangan </div></li>
<li><div style="margin-bottom: 0in;">Pelindung tulang kering </div></li>
<li><div style="margin-bottom: 0in;">Ikat pinggang (<i>Obi</i>) untuk kedua kontestan berwarna merah/aka dan biru/ao </div></li>
<li><div style="margin-bottom: 0in;">Alat-alat lain yang diperbolehkan tapi bukan menjadi keharusan adalah: </div><ul><li><div style="margin-bottom: 0in;">Pelindung gusi (di beberapa pertandingan menjadi keharusan) </div></li>
<li><div style="margin-bottom: 0in;">Pelindung tubuh untuk kontestan putri </div></li>
<li><div style="margin-bottom: 0in;">Pelindung selangkangan untuk kontestan putera </div></li>
</ul></li>
<li><div style="margin-bottom: 0in;">Peluit untuk arbitrator/alat tulis </div></li>
<li><div style="margin-bottom: 0in;">Seragam wasit/juri </div><ul><li><div style="margin-bottom: 0in;">Baju putih </div></li>
<li><div style="margin-bottom: 0in;">Celana abu-abu </div></li>
<li><div style="margin-bottom: 0in;">Dasi merah </div></li>
<li><div style="margin-bottom: 0in;">Sepatu karet hitam tanpa sol </div></li>
</ul></li>
<li><div style="margin-bottom: 0in;">Papan nilai/n scoring board </div></li>
<li><div style="margin-bottom: 0in;">Administrasi pertandingan </div></li>
<li><div style="margin-bottom: 0in;">bendera merah & biru untuk juri </div></li>
<li>Peluit untuk wasit <br />
</li>
</ol>Tambahan: Khusus untuk Kyokushin, pelindung yang dipakai hanyalah pelindugn selangkangan untuk kontestan putra. Sedangkan pelindung yang lain tidak diperkenankan.<br />
<h2 class="western"><a href="" name="Falsafah_Karate"></a>Falsafah Karate</h2><dl><dt style="margin-bottom: 0.2in;"><i>Rakka</i> (Bunga yang berguguran) </dt>
</dl>Ia adalah konsep bela diri atau pertahanan di dalam karate. Ia bermaksud setiap teknik pertahanan itu perlu dilakukan dengan bertenaga dan mantap agar dengan menggunakan satu teknik pun sudah cukup untuk membela diri sehingga diumpamakan jika teknik itu dilakukan ke atas pokok, maka semua bunga dari pokok tersebut akan jatuh berguguran. Contohnya jika ada orang menyerang dengan menumbuk muka, si pengamal karate boleh menggunakan teknik menangkis atas. Sekiranya tangkisan atas itu cukup kuat dan mantap, ia boleh mematahkan tangan yang menumbuk itu. Dengan itu tidak perlu lagi membuat serangan susulan pun sudah cukup untuk membela diri.<br />
<dl><dt style="margin-bottom: 0.2in;"><i>Mizu No Kokoro</i> (Minda itu seperti air) </dt>
</dl>Konsep ini bermaksud bahwa untuk tujuan bela diri, minda (pikiran) perlulah dijaga dan dilatih agar selalu tenang. Apabila minda tenang, maka mudah untuk pengamal bela diri untuk mengelak atau menangkis serangan. Minda itu seumpama air di danau. Bila bulan mengambang, kita akan dapat melihat bayangan bulan dengan terang di danau yang tenang. Sekiranya dilontar batu kecil ke danau tersebut, bayangan bulan di danau itu akan kabur.<br />
<h2 class="western"><a href="" name="Aliran_Karate"></a>Aliran Karate</h2>Seperti telah disinggung diatas, ada banyak aliran Karate di Jepang, dan sebagian dari aliran-aliran tersebut sudah masuk ke Indonesia.<br />
Adapun ciri khas dan latar belakang dari berbagai aliran Karate yang termasuk dalam "4 besar <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=JKF&action=edit&redlink=1">JKF</a>" adalah sebagai berikut:<br />
<h2 class="western"><a href="" name="Shotokan"></a> Shotokan</h2><i>Shoto</i> adalah nama pena Gichin Funakoshi, <i>Kan</i> dapat diartikan sebagai gedung/bangunan - sehingga <i>shotokan</i> dapat diterjemahkan sebagai Perguruan Funakoshi. Gichin Funakoshi merupakan pelopor yang membawa ilmu karate dari Okinawa ke Jepang. Aliran <i>Shotokan</i> merupakan akumulasi dan standardisasi dari berbagai perguruan karate di Okinawa yang pernah dipelajari oleh Funakoshi. Berpegang pada konsep <i>Ichigeki Hissatsu</i>, yaitu satu gerakan dapat membunuh lawan. Shotokan menggunakan kuda-kuda yang rendah serta pukulan dan tangkisan yang keras. Gerakan Shotokan cenderung linear/frontal, sehingga praktisi Shotokan berani langsung beradu pukulan dan tangkisan dengan lawan.<br />
<h2 class="western"><a href="" name="Goju-ryu"></a> Goju-ryu</h2><i>Goju</i> memiliki arti keras-lembut. Aliran ini memadukan teknik keras dan teknik lembut, dan merupakan salah satu perguruan karate tradisional di Okinawa yang memiliki sejarah yang panjang. Dengan meningkatnya popularitas Karate di Jepang (setelah masuknya <i>Shotokan</i> ke Jepang), aliran Goju ini dibawa ke Jepang oleh Chojun Miyagi. Miyagi memperbarui banyak teknik-teknik aliran ini menjadi aliran Goju-ryu yang sekarang, sehingga banyak orang yang menganggap Chojun Miyagi sebagai pendiri Goju-ryu. Berpegang pada konsep bahwa "dalam pertarungan yang sesungguhnya, kita harus bisa menerima dan membalas pukulan". Sehinga Goju-ryu menekankan pada latihan SANCHIN atau pernapasan dasar, agar para praktisinya dapat memberikan pukulan yang dahsyat dan menerima pukulan dari lawan tanpa terluka. Goju-ryu menggunakan tangkisan yang bersifat circular serta senang melakukan pertarungan jarak rapat.<br />
<h2 class="western"><a href="" name="Shito-ryu"></a>Shito-ryu</h2>Aliran Shito-ryu terkenal dengan keahlian bermain KATA, terbukti dari banyaknya KATA yang diajarkan di aliran Shito-ryu, yaitu ada 30 sampai 40 KATA, lebih banyak dari aliran lain. Namun yang tercatat di soke/di Jepang ada 111 kata beserta bunkainya. Sebagai perbandingan, Shotokan memiliki 25, Wado memiliki 17, Goju memiliki 12 KATA. Dalam pertarungan, ahli Karate Shito-ryu dapat menyesuaikan diri dengan kondisi, mereka bisa bertarung seperti Shotokan secara frontal, maupun dengan jarak rapat seperti Goju.<br />
<h2 class="western"><a href="" name="Wado-ryu"></a>Wado-ryu</h2>Wado-ryu adalah aliran Karate yang unik karena berakar pada seni beladiri Shindo Yoshin-ryu <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jujutsu">Jujutsu</a>, sebuah aliran beladiri Jepang yang memiliki teknik kuncian persendian dan lemparan. Sehingga Wado-ryu selain mengajarkan teknik Karate juga mengajarkan teknik kuncian persendian dan lemparan/bantingan Jujutsu. DIdalam pertarungan, ahli Wado-ryu menggunakan prinsip Jujutsu yaitu tidak mau mengadu tenaga secara frontal, lebih banyak menggunakan tangkisan yang bersifat mengalir (bukan tangkisan keras), dan kadang-kadang menggunakan teknik Jujutsu seperti bantingan dan sapuan kaki untuk menjatuhkan lawan. Akan tetapi, dalam pertandingan FORKI dan JKF, para praktisi Wado-ryu juga mampu menyesuaikan diri dengan peraturan yang ada dan bertanding tanpa menggunakan jurus-jurus Jujutsu tersebut.<br />
Sedangkan aliran Karate lain yang besar walaupun tidak termasuk dalam "4 besar JKF" antara lain adalah:<br />
<h2 class="western"><a href="" name="Kyokushin"></a> Kyokushin</h2><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kyokushin">Kyokushin</a> tidak termasuk dalam 4 besar Japan Karatedo Federation. Akan tetapi, aliran ini sangat terkenal baik di dalam maupun diluar Jepang, serta turut berjasa memopulerkan Karate di seluruh dunia, terutama pada tahun 1970an. Aliran ini didirikan oleh Sosai Masutatsu Oyama. Nama <i>Kyokushin</i> mempunyai arti <i>kebenaran tertinggi</i>. Aliran ini menganut sistem Budo Karate, dimana praktisi-praktisinya dituntut untuk berani melakukan <i>full-contact</i> kumite, yakni tanpa pelindung, dan menyerang secara frontal, untuk mendalami arti yang sebenarnya dari seni bela diri karate serta melatih jiwa/semangat keprajuritan (budo), aliran ini juga sering dikenal sebagai salah satu aliran karate paling keras. Tidak seperti kebanyakan aliran karate yang sudah berfokus pada olahraga, dimana dalam pertandingannya menerapkan sistem tidak kontak langsung dan hasil yang ditentukan oleh poin, Kyokushin masih berpegang teguh pada sistem tradisional, terlihat dari sistem pertandingan kumite pada kejuaraan Kyokushin yang menerapkan pertarungan full contact dan boleh membuat Knock Out (KO) lawan. Aliran ini menerapkan <i>hyakunin kumite</i> (kumite 100 orang) sebagai ujian tertinggi, dimana karateka diuji melakukan 100 kumite berturut-turut tanpa kalah. Sosai Oyama sendiri telah melakukan kumite 300 orang. Adalah umum bagi praktisi aliran ini untuk melakukan 5-10 kumite berturut-turut.<br />
<h2 class="western"><a href="" name="Shorin-ryu"></a> Shorin-ryu</h2><a href="" name="Uechi-ryu"></a>Aliran ini adalah aliran Karate yang asli berasal dari Okinawa. Didirikan oleh Shoshin Nagamine yang didasarkan pada ajaran Yasutsune Anko Itosu, seorang guru Karate abad ke 19 yang juga adalah guru dari Gichin Funakoshi, pendiri Shotokan Karate. Dapat dimaklumi bahwa gerakan Shorin-ryu banyak persamaannya dengan Shotokan. Perbedaan yang mencolok adalah bahwa Shorin-ryu juga mengajarkan bermacam-macam senjata, seperti Nunchaku, Kama dan Rokushaku Bo.<span style="font-size: medium;"><b>Uechi-ryu</b></span><br />
Aliran ini adalah aliran Karate yang paling banyak menerima pengaruh dari beladiri China, karena pencipta aliran ini, Kanbun Uechi, belajar beladiri langsung di provinsi Fujian di China. Oleh karena itu, gerakan dari aliran Uechi-ryu Karate sangat mirip dengan Kungfu aliran Fujian, terutama aliran<br />
Baihequan (Bangau Putih). <br />
<div style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div>Ilmu Bela Diri Karatehttp://www.blogger.com/profile/10487182679135195606noreply@blogger.com0